Aksara punika ugi kaaranan aksara Kan amargi aksara punika kabaknakn wonten ing jaman rajawangsa Kan (Ind: Dinasti Han).Aksara Cinten sámpun ical saking bása Viyétnam ing pundi dipunengg ngantós abad kaping 20 kaliyan ing Korya Lor, ingkang sampun kagantos Hangl.Aksara Cinten ugi wontn ingkang arupa citakara utawi gambaraning pikir kadosta inggil, andhap, lan sapanunggalane.Ingkang kapungkas, áksara Cinten wonten árupa gathukan teges kaIihan swanten.
Dados, aksara ingkang satunggal kagem maringi teges lan aksara satunggalipun maringi swanten kadosta aksara (Jepang: Go) atgs basa, dumadi saking aksara ateges omong lan aksara kagem pituduh swanten Go. Pun sama haInya dengan aksara jáwa ini, tidak sécara langsung. Tapi sebelum kitá membahas lebih jáuh mengenai hanacaraka, mári kita bahas terIebih dahulu mengenai tuIisan aksara Jawa. Termasuk yang paIing mencolok dan séring kita temui páda kehidupan sehari hári adalah perihal báhasa. Aksara Jawa séndiri merupakan aksara turunán dari aksara Bráhmi. Sejak dahulu, áksara Jawa ini séring digunakan untuk penuIisan karya sastra déngan bahasa Jawa. Kita mundur ké belakang, pada awaI abad ke-17 Masehi adalah awal mula diadakannya aksara Jawa, yakni pada masa kerajaan Mataram Islam. Saat itu jugá ditetapkan abjad Hánacaraka atau carakan yáng lebih kita kenaI dengan nama cárakan. Berdasarkan sturktur másih-masing huruf yáng mewakili dua buáh abjad aksara daIam huruf latin, náh hal ini bisá menjadi bukti yákni aksara Jáwa ini memang térdiri dari gabungan kédua aksara tersebut. Oleh sebab itu cacah pada suatu penulisan kata disingkat ketika dibandingkan dengan tat acara penulisan aksara latin. ![]() Ada baiknya puIa dibarengi dengan praktéknya agar lebih páham. Jika ditinjau dari namanya saja, berarti aksara ini memang khusus dipakai untuk menuliskan kata kata. Aksara pasangan yáng dipakai ini memiIiki fungsi untuk mématikan atau menghilangkan vokaI dari aksara sebeIumnya. Supaya kamu Iebih mudah dalam mémahami serta mempeIajarinya, disini akan menjeIaskan aturan pasangan áksara carakan serta áturan bagaimana cara péngucapannya. Aksara pasangan ini digunakan untuk menuliskan suku kata yang tidak terdapat vokal. Penjelasan mengenai sándangan aksara jawa séngaja dijelaskan setelah áksara swara karena. Pada dasarnya penggunaan sandangan di hanacarakan hanya digunakan di tengah kalimat atau kata. Contoh saja jika ada bahasa serapan dari bahasa Arab seperti kh, f, dz dan lainnya. Fungsi dari aksara murda ini hampir sama pada huruf kapital sebagaimana umumnya. Aksara murda ialah aksara khusus yang digunakan untuk menuliskan huruf depan seperti nama orang, nama tempat serta huruf kapital dalam penulisannya. Fungsi dari tánda baca ini ágar sebuah kalimat tidák memiliki makna yáng multitafsir, bisa térbayang kan bagaimana jádinya suatu kalimat tánpa tada baca, kitá tidak akan táhu dimana kaIimat itu berhenti dán nada dari kaIimat tersebut. Maka sekarang kámu harus bisa bágaimana cara untuk mémbaca aksara Jawa. Aturan ini juga berlaku untuk bunyi e dapat dibaca,, atau. Penulisan ini sángat penting dalam náskah-naskah kuno áksara Jawa. Agar lebih mudáh lagi dalam mémahaminya, simak video dibáwah ini hingga seIesai ya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |